Tanpa disadari tubuh manusia setiap hari terkena paparan racun, baik itu melalui udara yang dihirup maupun melalui makanan dan minuman. Tubuh kita terkontaminasi racun tanpa kita sadari.
Tapi sukurlah karena tubuh memiliki mekanisme tersendiri untuk mengeluarkan racun tersebut dari dalam tubuh. Ini yang membuat kita tetap sehat dan baik-baik saja selama ini.
Tetapi tubuh memiliki batasan, jika batasan tersebut terlampaui maka fungsinya akan terganggu dan tidak dapat lagi mengeluarkan racun-racun tersebut. Pada saat itu terjadi, kita mulai sakit-sakitan dan gampang lelah.
Akumulasi racun bertahun-tahun akan menghambat kelancaran peredaran darah dan memacu semua organ tubuh bekerja lebih keras hingga terjadi ketidakseimbangan tubuh sehingga muncul penyakit serius seperti: diabetes, darah tinggi, kanker, gangguan hati, stroke dan lainnya.
Detoksifikasi
Detoks adalah proses mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Pada dasarnya di dalam tubuh kita, terdapat aliran energi (chi) mengalir melalui 12 jalur meridian, 6 diantaranya mengalir melalui organ utama di dalam tubuh dan 6 lainnya di kedua lengan.
Yang menarik yaitu keenam meridian yang melalui organ-organ utama tubuh juga mengalir melalui kaki. Ada 360 syaraf, dimana 60-nya terletak di telapak kaki dan melalui telapak kaki aliran meridian ini menuju ke seluruh tubuh.
Saat organ tubuh mulai tidak berfungsi dengan baik maka pada saat itu kita perlu bantuan dari luar. Salah satunya adalah melakukan detoksifikasi menggunakan air asin (garam).
Mengeluarkan Racun dengan Air Asin
Salah satu cara paling aman dan sederhana mengeluarkan racun dari dalam tubuh adalah detoks dengan air garam. Air asin diketahui memiliki sifat mampu menetralkan energi negatif termasuk racun-racun.
Cara ini bisa anda lakukan sendiri di rumah dan merupakan salah satu metode pengobatan cina kuno yang masih dipraktekkan sampai sekarang.
Air garam bersifat ionik dan akan mengeluarkan racun dengan cara memaksa racun keluar melalui kaki. Air garam hangat akan menghasilkan ion positif dan negatif di dalam air. Ion detoks adalah pengion air asin hangat dengan bolak polaritas.
Berikut ini langkah detoks menggunakan air garam:
Sediakan air panas secukupnya untuk merendam telapak hingga mata kaki
Larutkan garam murni hingga cukup terasa asin.
Rendam kaki ketika air mulai hangat, biarkan selama lebih kurang 30 menit hingga air berangsur dingin dan lihat perubahan warna air.
Pada tubuh yang memiliki kandungan toxin tinggi, warna air akan terlihat jelas mengalami perubahan warna menjadi keruh kecoklatan.
Sebaiknya perendaman kaki dilakukan pada kondisi rilex atau menjelang tidur malam.
Selamat mencoba. Jika suka dengan artikel ini, jangan lupa like dan share ke teman yang lain.
Jooooss